CB (CHARACTER BUILDING_BATCH 2) @Lembang, Jawa Barat

TUGU JOGJA STATION

BANDUNG STATION

@sundanese resto

Tangkuban Perahu

galeri saung udjo

love the children and their amazing performance

garden, dinner, saung

sayonaraaaa

zone 235, batch 2, group 7

six in pack action, GANBATEEE

BARAK DIPONEGORO

CB_GREAT

Mas Sapto and Best Performance Award Team (Group 7)


CHARACTER BUILDING IS BUILD A GOOD CHARACTER AND THROW A BAD CHARACTER IN THE SAME TIME

Yah, lagi event bagi beswan djarum yang membuatku tercengang, tidak ada event djarum yang tidak membuat orang tercengang, character building atau biasa di sebut CB, kali ini aku berkesempatan berangkat bersama 4 beja (beswan sunan kalijaga) yaitu endah, ridwan, fajrul dan ozi dan 4 bejo (beswan jogja) 2 dari UGM novi dan helena, rosi dari sanatadarma dan argo dari UPN. Dengan terpaksa endah berangkt menyusul karena harus menghadiri acara GKN, proposal usaha klepon rainbownya lolos, wow.. alhamdulillah. 

Pemberangkatan cukup senyap karena kereta executive berbiaya 350.000 sekali jalan itu nyaman dan kami harus mempersiapkan fisik untuk besok. Berbeda sekali dengan pengalaman waktu pertama kali naik kereta api dengan tujuan pasar senin (hanya 35000), semalaman kami bercanda dan tidak tidur hingga membuat bayi menangis di kereta..hee..

Sampai stasiun sudah ada beswan dari semarang, dan kami menunggu beswan dari surabaya. Bis pun meluncur ke rumah makan di daerah lembang, di sana kami diberi kesempatan untuk membersihkan diri. Di rumah makan itu cukup menarik, konsep sunda dengan makanan favoritku, sayur asam walau rasanya khas Sunda bukan Tegal, tapi sedap juga.

Perjalanan dilanjutkan ke Tangkuban Perahu, beberapa kali aku mimpi untuk bisa ke sini setiap melihat teman-temanku yang dapat hadiah IP terbaik pergi ke Bandung. Akhirnya...

Bahkan aku bisa bereksplorasi walau kaki masih sedikit susah untuk berjalan, aku bisa bertukar nomor dan ngobrol dengan mahasiswa S2 malaysia di UTM. Ditambah membawa oleh-oleh hanya untuk memudahkan penjual agar tidak mencari kembalian untuk temanku, malah akhirnya aku beruntung karena dapat diskon hingga hemat 10ribu dari harga awal.

Setelah puas berfoto dan bervideo ala beswan dengan jargon, apa jadinya???
Menikmati hawa dingin, sedikit aroma belerang yang sempat membuat teman-teman galau karena harga masker mencapai 5ribu kapitalisme), haha,,,untuk mencapai kawah kami menaiki kendaraan semacam angkot  hanya dengan 7ribu PP.

Waktu sejam itu cukup lama bagiku, karena tidak begitu luas dan tidak ada objek lain selain kawah, hee,,hanya foto elang dan harimau yang membuatku ingin berfoto selain di dekat kawah, heee...

Lepas dari Tangkuban Perahu, kami bersiap untuk ke zone 235 untuk makan siang dan medical check up. Kami juga diberi peralatan serta dua pasang baju outbond. Kemudian kami pergi ke ciwalk (semacam pusat perbelanjaan sekelas malioboro tapi lebih kecil dan modern). 

Hanya satu hal yang benar-benar ingin aku beli, peyeum, tapi tidak kesampaian karena takut basi, jadi aku hanya membeli sandal dan kaos saja..

Setelah menerjang hujan untuk mengantar teman membeli oleh-oleh, kami pergi ke saung angklung mang udjo. Sesampainya di saung mang udjo, akhirnya impianku berikutnya terlewati, kami diberi kenang-kenangan pin angklung dan angklung satu nada. Aku dapat nada fa (4)..
 
Pengalaman luar biasa, diawali dengan menikmati beberapa souvenir unik dan bertemu dengan ika dan jefi dari medan yang dulu satu kamar di NB.

Perkenalan ala CB pun dimulai, dengan konsep garden candlight dinner dan entok yang sempat membuatku takut juga, hee,,aku berkenalan dengan teman-teman dari jakarta dan bandung yang memang baru berkumpul di mang udjo. Aku bertemu dengan bandi dari tegal, setelah sebelumnya bertemu dengan anisa dari jatinegara.

Akhirnya pertunjukan di mulai dan aku takjub dengan anak-anak yang melestarikan kesenian daerah di zaman sekarang ini. Mereka begitu lucu dan menggemaskan saat tampil.
Satu pelajaran baru yang aku ambil adalah Angklung itu lambang perdamaian :D

ZONE 235

Akhirnya, pagi itu datang, setelah tidur di sleeping bag, pagi-pagi sekali kami bangun, olahraga, makan dengan waktu 5 menit, ice breaking yang dimenangkan oleh tim putri dengan samson, harimau dan delailanyaa...dan tim putra dihukum tarian kera dan menyanyikan lagu sakitnya tuh di sini mengelilingi tim putri..

Pembagian regu dimulai setelahnya, ada 8 regu dengan 3 putra dan 5 putri, aku masuk regu 7 bersama ika (ketua), dessy (penyematan bersama ridwan), indri (bu dokter), ella (arabic girl), anisa (muslimah), ghina (kecil tapi kuat), jefi, helena dan novi.

Alhamdulillah dengan perjuangan dan kebersamaan regu 7, tim kami mendapat best performance award dengan nilai 10500, total red ribbon 105 dari target kami 110 dan target pelatih 80. Sementara tim putra 2 dan tim putri 5 mendapat red ribbon award dengan nilai 8000 dan 9000.

Setelah aku pikir-pikir dari 15 permainan aku hanya memainkan fill the water (gagal memegang  lubang), construction game (lego yang terbalik), flying fox (sekali doang), spider web (gagal) dan blind man walking (berhasil sekali dengan annisa), trustfall (pemandu) dan paint ball (Dua sesi menang cuy).

Sementara permainan ekstrim dengan tenaga kaki seperti reppling (pengin banget), sky run (terbang), double rope bridge (pak fernando awesome, di goyang talinya), human jump (nangkep sambil lompat), folding carpet (ngebalikin karpet bisa tembus 28 pita), six in pack (salah strategi) dan emergency water (kebantu ujan), dan elvis walk (seereem)...

Dari keseluruhan rangkaian CB, yang  paling aku takutkan adalah caraka malam, berjalan sendiri di kegelapan, hutan, di tambah kaki yang sedikit sulit untuk berjalan cepat.

Awalnya biasa aja, tapi setelah megang belut, kuburan, liat make kamera malam, akhirnya ada juga hantu-hantuan, banyak dan di lokasinya tepat di perosotan dan bikin kakiku sakit minta ampun, sampai nangis-nangis manggil mama, sepanjang jalan,,,

Ternyata ada yang lebih takut dari aku lhooo, ifan yang balik lagi setelah beberapa langkah perjalanan, argo yang kejawen dan endah yang berjalan dengan ditemani pelatih, huhuw...
aku salut sama mia yang berani dan Cuma bernyanyi sepanjang caraka. Dia juga yang pertama memimpin makan (seperti diksar mandiri di Bandung februari 2014).

Ya, persahabatan, kebersamaan, kepedulian, keterpercayaan dan saling memahami itu kuncinya.hee..

Sebelum caraka, kami diberi nyanyian menyenangkan dari pak syaiful, tapi setelahnya aku diurut sejam sama pak dokter karena uratku kecepit setelah terperosok di perjalanan caraka malam...

Malam terakhirpun tiba, 
saat upacara penutupan, rasanya begitu hikmat, dilanjutkan dengan pemberian award, evaluasi dari mba pipi, dengan video lucu dari ekspresi teman-teman, kemudian mengelilingi api unggun yang membakar karakter buruk yang dulu kami bawa sebelum cb (kami menuliskannya di atas kertas dan membuangnya di api unggun), kemudian sambil bernyanyi hymne djarum dengan terharu, kami saling bersalaman dan menyemangati satu sama lain..walau belum kenal satu minggu, kami sudah saling menyemangati dan peduli satu sama lain, inilah bukti pentingnya pembentukan karakter.

Lalu, makan malam pun tiba,,yeah,,bakwan favoritku, ditambah minuman sejenis ronde, dan performance awesome dari bintang tamu dan teman-teman beswan serta para pelatih yang keceee, heee...

Akhirnya, semua gadget dikembalikan setelah dua hari hidup tanpa teknologi dan socmed di genggaman, hee,,,

pagi itupun tiba, saatnya kembali ke rutinitas sebagai mahasiswa, rasanya cukup berat, karena waktu itu sangat berharga, menjalani susah senang bersama dan tak kenal lelah, luar biasa sekali rasanya....

BESWAN, I LOVE YOU :D



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Part 2 Mengenal Proses Seleksi Beasiswa LPDP

Part 7-List Topik LGD dan Essay on The Spot LPDP 2016-2017

Part 9-Pengalaman SIMAK UI 2017