Part 2 Mengenal Proses Seleksi Beasiswa LPDP


BECOME AN AWARDEE OF LPDP, ARE YOU READY?
Part 2
Mengenal Proses Seleksi Beasiswa LPDP
Oleh Lu’liyatul Mutmainah

Secara singkat, beasiswa LPDP memiliki tiga tahapan (sebelum 2017 hanya dua tahapan yaitu administrasi dan subtansi). Tiga tahapan ini adalah tahap administrasi (registrasi online dan kelengkapan berkas), Online Assessment (mengerjakan ratusan soal terkait konsistensi kita dalam memilih jawaban), dan yang paling menentukan adalah seleksi subtansi yang meliputi essay on the spot (terkait isu terkini), LGD (isu terkini juga), dan wawancara (3 interviewer akan mendalami kepribadian kita melalui pertanyaan random).
Setelah kita lolos substansi, ada satu tahapan lagi yang disebut PK alias persiapan keberangkatan. Disini para awardee diberikan pelatihan, pendampingan, dan mengerjakan proyek sosial yang biasa disebut “Menyapa Indonesia”. PK ini menjadi ajang bagi kita untuk saling mengenal dan bekerja dalam tim, setelah itu baru kita dapat kontrak beasiswa.
Setelah dapat kontrak, bagi yang belum diterima di perguruan tinggi menjadi hal yang was-was juga karena masih harus sabar apply kampus impiannya. Tapi bagi yang sudah memiliki LoA, tinggal tunggu tanggal registrasi dan aktif kuliahnya saja.
           Beberapa penuturan teman-teman yang juga awardee, katanya kalau kita udah dipanggil tes substansi sebenarnya kita sudah masuk kriteria LPDP, tapi ya itu wawancara sangat menentukan hee, karena berdasarkan pengalaman saya mencoba meminta permohonan informasi publik (meminta rincian nilai saya dalam seleksi subtansi) diinformasikan sebagai berikut:
Beasiswa LPDP ditujukan untuk mencetak pemimpin dan profesional yang dapat mendukung pembangunan Indonesia. Berdasarkan prioritas pembangunan nasional, beasiswa LPDP mengkategorikan bidang ilmu kepada prioritas dengan passing grade berbeda berdasarkan keputusan kelulusan Tahap 1 tahun 2017 yaitu:
1. Prioritas pertama terdiri dari bidang keilmuan teknik, sains, pertanian, kelautan dan
perikanan, dan kedokteran/kesehatan dengan passing grade 700;
2. Prioritas kedua terdiri dari bidang ilmu keilmuan, hukum, pendidikan, akuntansi/keuangan,
dan agama dengan passing grade 750;
3. Prioritas ketiga terdiri dari bidang keilmuan ekonomi, sosial, budaya/bahasa, dan bidang
lainnya dengan passing grade 800; dan
4. Peserta Afirmasi dengan passing grade minimal 600 (untuk semua prioritas).
Perlu kami sampaikan bahwa, penentuan kelulusan didasarkan oleh dua penilaian yakni passing grade dan catatan rekomendasi dari interviewer independen dan psikolog.
Berdasarkan penelusuran data seleksi substantif LPDP atas nama dimaksud diperoleh data
sebagai berikut:
Tahapan Seleksi Substantif
Nilai
Wawancara
Leaderless Group discussion (LGD)
Essay
TOTAL

Dan direkomendasikan/dinyatakan lulus oleh para interviewer independen.
            Berdasarkan hasil inilah, saya bisa mengatakan bahwa tahap wawancara ini sangat menentukan, karena dari tiga jenis tahapan subtansi proporsinya adalah wawancara (70% alias nilai maksimal 700), LGD dan Essay masing masing 15% (nilai maksimal 150). Jadi kalau ditotal itu 1000 nilai maksimalnya. Selain itu, lihat kalimat yang ditebalkan bahwa ada dua penilaian yaitu passing grade dan direkomendasikan para interviewer. Passing grade disesuaikan dengan skala prioritas di atas.
            Saya sendiri mendaftar melalui jalur reguler dalam negeri (DN) dan masuk pada prioritas ketiga (sosial) karena jurusan saya adalah perbankan syariah. Untuk jalur reguler seperti saya, syarat mutlaknya adalah skor TOEFL ITP minimal 500, kalau untuk afirmasi beda lagi karena cukup dengan skor minimal 400. Walau dengan skor yang lebih rendah, afirmasi ini setelah menjadi awardee akan mendapat banyak benefit lho..benefitnya mereka diberi pelatihan bahasa (PB) sebelum persiapan keberangkatan (PK) minimal 3 bulan, jika belum mencapai skor standar akan diperpanjang menjadi 6 bulan. Awardee afirmasi juga akan diberikan biaya hidup selama mengikuti PB sesuai dengan tempat yang ditunjuk oleh LPDP, ada Jakarta, Bandung dan Jogja. Setelah PB, mereka baru menjalani PK dan tanda tangan kontrak lalu mulai perkuliahan.
Sebagai penutup, jika teman-teman ingin mengetahui dengan rinci mungkin sampai hafal juga hee, silahkan download booklet LPDP ya (dipostingan sebelumnya sudah saya cantumkan linknya). Bookletnya tidak hanya satu yaa, ada panduan afirmasi, panduan reguler, panduan penerima beasiswa, panduan user manual pendaftaran, list kampus tujuan, dan sebagainya.

Keep spirit and stay positive (biar stay young alias ga cepet tua, hehhee). Semoga bermanfaat!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Part 7-List Topik LGD dan Essay on The Spot LPDP 2016-2017

Part 9-Pengalaman SIMAK UI 2017