Part 6-Catatan Penting Penulisan Essay untuk LPDP

Part 6
Catatan Penting Penulisan Essay untuk LPDP

Oleh Lu’liyatul Mutmainah

Salah satu syarat yang paling umum ketika ingin mendaftar beasiswa adalah pembuatan essay, jadi buat temen-temen yang kepengin banget dapat beasiswa apapun jangan lupa untuk belajar menulis essay dengan baik dan benar yaa..

LPDP mensyaratkan tiga essay sebagai tahapan awal dalam mendaftar beasiswa ini. Tiga essay tersebut adalah Kontribusiku bagi Indonesia, Sukses Terbesar dalam Hidupku, dan Rencana Studi. Penulisan essay ini tentu tidaklah memiliki syarat mutlak, karena tergantung gaya menulis dari individu. Meskipun demikian, ada beberapa catatan penting agar essay yang kita buat ini sesuai dengan standar penulisan akademik, pesan dapat tersampaikan, dan menulis dengan hati.

Saya banyak membaca dan belajar dari teman-teman yang menulis di blog maupun kenalan saya. Sampai akhir pendaftaran, isi blog mereka yang sebelumnya sudah saya pindahkan ke word, dirapikan, di print (sampai lebih dari sekali), di bawa kemana-mana dan selalu saya bolak balik membaca untuk meyakinkan bahwa nanti apa yang saya tulis bisa tersampaikan pesannya. Jadi, jangan dadakan juga menulisnya karena kita perlu mereview dan meminta tolong orang lain untuk mereviewnya juga ya..

1. Kontribusiku Bagi Indonesia

Essay kontribusiku bagi Indonesia ini terbagi menjadi tiga bagian, yaitu kontribusi yang TELAH, SEDANG, dan AKAN dilakukan. Teman-teman tidak perlu membayangkan kontribusi yang besar secara nasional atau apapun itu. Inti dari kontribusi itu adalah sesuatu yang kita lakukan dengan hati dan berdampak pada lingkungan sekitar kita. Saran dari senior juga kalau menulis essay ini sebisa mungkin linier dengan bidang keilmuan kita. Misal pendidikan bahasa inggris, lalu kontribusinya membuat les gratis, mengajarkan tukang becak bahasa inggris untuk meningkatkan pariwisata dan sebagainya. Karena saya lulusan perbankan syariah, pada akhir essay saya kaitkan dengan studi lanjut saya yaitu ekonomi dan keuangan syariah.

Hal ini selain untuk menunjukkan fokus kita, penilai juga dapat melihat arah masa depan yang kita inginkan dengan jelas. Jadi kita tidak asal mengikuti beasiswa ini agar asal dapat saja, tapi benar-benar kita sudah cukup matang untuk menata hidup kita setelah lulus dan bisa bermanfaat untuk masyarakat.

Saya merupakan orang yang cukup gundah gulana dengan essay ini, setiap ada acara LPDP pasti ini yang mengganjal di hati, hingga suatu saat ada senior awardee yang mengatakan dan menguatkan terkait kontribusi sekecil apapun, itulah kontribusi kita. Saya sangat gundah karena kebanyakan bercerita tentang kontribusinya di desa. Sementara saya jarang di rumah, walaupun di perantauan saya banyak kegiatan di desa juga (PR besar pribadi untuk melakukan sesuatu di desa saya yang bermanfaat, wish dream comes true).

Akhirnya, saya memantapkan hati untuk mulai merancang tulisan dan saya ceritakan kontribusi yang telah saya lakukan bersama teman-teman relawan  Mandiri DPU DT Yogyakarta sejak tahun pertama di Jogja dan mengajar TPA saat ramadhan hingga saat ini, lalu kegiatan yang saya lakukan sambil bekerja saat ini dengan teman-teman guru genius Yatim Mandiri serta berbagi pengalaman terkait penelitian dengan mahasiswa praktikum yang saja ajar. 

Sedangkan hal yang ingin saya lakukan di masa depan saya kaitkan dengan data terkait SDM keuangan syariah yang menjadi fokus saya yang bercita-cita menjadi Dosen dalam bidang Ekonomi dan Keuangan Syariah (semoga Allah mengijabah, aamiin). Saya juga menambahkan harapan saya untuk bersinergi di masa mendatang untuk ikut mengembangkan keuangan syariah di Indonesia.

Saya juga pernah diberikan saran bahwa berjuang di LPDP ini kita harus bisa menjual diri (dalam artian positif yaa), kita sebisa mungkin memaparkan apa yang menjadi keunggulan kita dan keunikan yang ada (bukan sombong, tapi bagian dari self marketing :v ). Inget pesan guru saya, tetap tawadhu mencari ridho Nya :D.

SEMANGAT MENGEDUKASI UNTUK MASA DEPAN BANGSA

Saya menyelesaikan studi sarjana di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta pada tahun 2016, jurusan Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam. Baik semasa sekolah maupun kuliah, saya aktif berorganisasi dan mengikuti perlombaan di bidang akademik maupun non akademik. Hal ini membuat saya terlatih mengasah kepemimpinan dan kepekaan untuk membangun ide dan inisiatif dalam menyelesaikan permasalahan di lingkungan saya.

Saya menjadi penerima Beasiswa Mandiri dari DPU DT Yogyakarta saat kuliah. Program beasiswa ini menitikberatkan pada aktivitas menjadi khadimul ummah (pelayan umat) yang bertujuan membantu pengembangan masyarakat di Yogyakarta. Sejak saat itu, saya rutin pergi ke kantor untuk merencanakan dan melakukan kegiatan bakti sosial, buka puasa bersama di beberapa wilayah terpencil, layanan kesehatan, mengajar anak-anak dan kajian akbar. 

Kontribusi yang telah, sedang, dan akan saya lakukan.

Saya menyelesaikan studi Sarjana di Universitas … tahun … dengan spesialisasi jurusan pendidikan Bahasa Inggris. Semasa kuliah, saya aktif dalam organisasi Himpunan Mahasiswa … (HIMA..) sebagai anggota bidang Ilmu dan Penalaran. Keaktifan di organisasi ini mengasah kemampuan saya dalam kepemimpinan dan membangun inisiatif-inisiatif untuk mengambil tindakan nyata dalam merespon permasalahan sosial dan pendidikan di tingkat lokal, provinsi, dan nasional.

Nah, salah satu fungsi self marketing itu sendiri adalah memperkanalkan kita pada pembaca essay. Karena mereka bukanlah orang yang mengenal kita, jadi sebisa mungkin kita memberikan gambaran dan bisa menyampaikan pesan kepada pembaca nantinya. Selengkapnya bisa di baca di blognya Ka Budi Waluyo (Pendiri Sekolah TOEFL dan peraih beasiswa Luar Negeri) dan Ka Arif Bulan (Awardee LPDP UNY) yaa...

2. Sukses Terbesar dalam Hidupku

Nah, untuk essay tentang sukses terbesarku ini tentu setiap orang tidak sama. Kita bisa memulainya dengan mengingat hal yang benar-benar membuat kita dan orang lain bahagia atas pencapaian kita. Bagi teman-teman yang memiliki segudang prestasi, mungkin justru bingung mau bercerita yang mana. Tinggal pilih saja mau menceritakan kesuksesanmu, tetapkan pilihan yang sekiranya kamu bisa ceritakan dengan tulus dan kuatnya perjuanganmu meraih hal tersebut. Misal, hampir tertinggal pesawat ketika akan mengikuti lomba di luar negeri, lalu kamu pulang membawa medali misalnya.

Nah, bagi teman-teman yang suka minder dan tidak merasa memiliki hal yang dibanggakan. Coba tolong renungkan, bahwa manusia yang bisa terlahir di dunia saja itu sudah merupakan kesuksesan. Jadi, ingat kembali perjalanan hidup kamu dan ada sesuatu yang membuat kamu sendiri merasa bangga terhadap hal itu. Misalnya kamu berhasil mengajari adikmu membaca huruf hijaiyah hingga lancar membaca Alqur’an atau berhasil membuat acara di desamu saat peringatan hari besar dan sebagainya.

Ada satu hal lagi yang kadang membuat terganjal yaitu bagaimana memulai suatu paragraf untuk essay kita. Kita bisa memulai dengan definisi sukses menurut kita, memberikan gambaran kesuksesan apa saja yang ingin disampaikan, dulu saya membuat 3 sukses yang saya raih. 

Kesuksesan yang pertama adalah bisa lulus dengan IPK yang cukup baik, mengikut lomba tingkat nasional (walaupun ga menang), dan mengajarkan anak-anak membaca huruf hijaiyah hingga membaca Alqur’an. Saya menceritakan dengan bahasa yang mengalir, jadi setiap cerita ada paragraf penyambungnya sehingga bisa menggambarkan posisi saya sebagai mahasiswa yang aktif waktu itu. Saya juga menjelaskan keterkaitan antar tiga kesuksesan tersebut. Di akhir paragraf kita coba tekankan kesuksesan apa yang ingin kita raih di masa depan dan apa yang ingin kita capai dengan beasiswa LPDP ini.

Berikut ini saya berikan contoh dari blog yang pernah saya baca, oya untuk judul essay juga bisa disesuaikan dengan kita yaa..

KESUKESAN: BERBAGI DAN BERMANFAAT

“Prestasi adalah apa yang mampu anda lakukan. Motivasi menentukan apa yang anda lakukan. Sikap menentukan seberapa baik anda melakukannya”. (Lois Holtz)

Setiap orang mungkin akan memiliki definisi sukses yang berbeda. Bagi saya, sukses adalah ketika kita memiliki tujuan apa yang akan dilakukan lalu berusaha melakukannya dengan sebaik mungkin hingga kita berhasil dan mendatangkan manfaat bagi orang banyak meskipun belum maksimal. Hal ini terinspirasi dari perjalanan hidup saya yang selalu didorong oleh inspirator terbaik saya yaitu Ibu.

SUKSES: SINERGISME ANTARA KELUARGA – KOMUNITAS – PENCAPAIAN PRIBADI

Bagi saya, tahun 2010 merupakan salah satu periode hidup dengan tantangan yang cukup besar, sehingga terpatri di dalam memori. Perspektif yang saya gunakan adalah sinergisme hidup: kombinasi antara tanggung jawab yang harus saya emban di rumah, di dalam komunitas kampus maupun kampung, sekaligus tanggung jawab terhadap diri saya sendiri sebagai seorang mahasiswa dengan aspek akademiknya.

3. Rencana Studi

Rencana studi yang diminta LPDP ini ada dua, pertama yang berbentuk essay nanti kita copy paste atau langsung ketik di formulir dengan batasan 500-700 kata. Sedangkan satu lagi yang tanpa batasan format pdf harus diupload bersama dokumen lainnya. Untuk dokumen yang diupload tidak ada batasan, jadi kita bisa banyak menjabarkan tabel perkuliahan, rencana tesis, maupun rincian biaya kuliah nanti.

Empat hal inti yang harus ada di rencana studi adalah latar belakang kenapa kita memilih bidang studi S2 kita nanti, apa yang sedang kita kerjakan saat ini dan kaitannya, gambaran mata kuliah dan biaya kuliah (ada di web kampus tujuan), serta rencana penelitian dan mengapa kita melakukan penelitian tersebut nantinya (hal ini bisa dilengkapi dengan data). Sedikit cerita, teman saya yang tidak lulus waktu itu hanya terkendala karena dia sama sekali tidak hafal mata kuliah apa saja yang akan di dapatkan di kampus tujuannya (menurut saya, ini PENTING).

Bagaimana kita menuliskan keempat hal itu? Ini bisa kita jawab sesuai dengan daya kreatifitas kita dalam menulis. Kita bisa menceritakan dulu siapa kita di awal (karena pembaca tidak mengenal kita), lalu dikaitkan dengan pekerjaan kita dan target kuliah yang ingin kita jalani termasuk kegiatan di luar kuliah yang kita minat seperti ikut club sepeda, relawan, dan sebagainya.

RENCANA STUDI

Saya menyelesaikan S1 di jurusan Perbankan Syariah pada tahun 2016. Saya mempelajari tentang fiqh muamalah, manajemen perbankan syariah, manajemen keuangan perbankan syariah, manajemen lembaga keuangan syariah dan akuntansi perbankan syariah. Selain mengikuti kuliah di kelas, saya juga menghadiri berbagai kuliah umum, seminar dan diskusi publik terkait perbankan syariah maupun ekonomi Islam di berbagai kota ketika mengikuti perlombaan. Padatnya aktivitas perkuliahan dan organisasi, tidak membuat saya lupa untuk berbagi. Dengan manajemen waktu yang saya lakukan, saya tetap berbagi dengan menjadi relawan pemberdayaan masyarakat di DPU DT Yogyakarta dan mengajar TPA di masjid saat bulan Ramadhan. (memperkenalkan diri)

Setelah lulus, saya berkesempatan mengabdikan diri di UIN Sunan Kalijaga. Saya mengajar praktikum statistik dan akuntansi manufaktur, selain itu saya juga diberi amanah untuk mengajar anak-anak yatim di Yatim Mandiri. Ini adalah tantangan bagi saya karena mengajar di tingkat yang jauh berbeda. (gambaran kegiatan saat ini)

Dilanjutkan dengan paragraf lainnya sebagai penyambung, lalu masuk ke kampus tujuan di bawah ini:

Saya menyadari bahwa  lembaga keuangan syariah di Indonesia masih terus berkembang dan memiliki potensi yang besar. Meskipun saya mengajar praktikum, saya tetap memberikan gambaran perkembangan lembaga keuangan syariah dan ekonomi Islam kepada mahasiswa dan memberikan waktu untuk berkonsultasi terkait penelitian yang dilakukan. Hal ini memicu saya dalam meningkatkan kapasitas keilmuan saya untuk menjaga kualitas pengajaran dan penelitian yang dilakukan. Oleh karena itu,  saya sangat berkeinginan melanjutkan kuliah saya ke jenjang S2 bahkan S3 agar memiliki keilmuan yang lebih komprehensif dan dapat lebih bermanfaat.

Saya ingin melanjutkan ke Program Studi Timur Tengah dan Islam Universitas Indonesia (PSTTI UI) dengan peminatan pada Ekonomi dan Keuangan Syariah dengan masa studi 4 semester. Kampus ini memiliki reputasi yang sangat baik dan seterusnya.

Ada juga yang seperti ini:

Sebagai seorang supervisor di dua lembaga milik orang tua dengan pengalaman dan teori yang masih sedikit membuat saya memerlukan sebuah kampus yang memiliki program yang menunjang karir profesional bisnis. Aktif di berbagai komunitas pengusaha seperti Tangan Di Atas (TDA), Entrepreneur Camp (Ecamp), Korps Alumni Forum Silaturahim Studi Ekonomi Islam (KA-FoSSEI), Himpunan Pengusaha Santri Indonesia (HIPSI) serta pengalaman saya aktif di mahasiswa mengerucutkan saya pada pilihan kelas Eksekutif Magister Administrasi Bisnis Sekolah Bisnis Manajemen ITB.

Program Eksekutif MBA ini sendiri dirancang untuk bisnis profesional dengan minimal dua tahun pengalaman kerja sehingga pengalaman 4 tahun saya di dua lembaga ini diharapkan mampu dioptimalkan di sini. MBA ITB ini memiliki tujuan membantu eksekutif bisnis untuk menempatkan pengalaman mereka ke dalam kerangka teoritis dan praktis yang membantu mereka untuk merumuskan keputusan yang lebih baik. Program ini juga membantu mereka untuk menghadapi tantangan yang kompleks yang akan mereka hadapi dalam perjalanan ke tingkat manajerial yang lebih tinggi. Tentu kita mencermati bagaimana perkembangan teknologi informasi yang sangat cepat, persaingan Masyarakat Ekonomi ASEAN untuk tahun 2015 semakin mendekat maupun tantangan bisnis lainnya sehingga perlu ditopang dengan dasar keilmuan yang aktual dan adaptif.

Sekian catatan terkait tiga essay syarat LPDP nya ya...sebagai tambahan informasi bahwa CV yang lengkap itu sangat membantu mengingat apa saja yang telah kita lalui dalam hidup kita. Jadi terus perbaharui CV mu dan buat CV dengan berbagai jenis (CV lengkap dengan kegiatan seminar dan sebagainya, CV untuk melamar pekerjaan dan beasiswa, CV untuk menjadi pembicara atau moderator, dan CV sederhana).

Berikut ini beberapa sumber yang saya pelajari dan contohkan di atas, serta sangat bermanfaat juga untuk di baca:
- https://sdsafadg.com/2016/02/21/panduan-menulis-esai-lpdp-kontribusiku-bagi-indonesia/
- https://kikyedward.com/

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Part 2 Mengenal Proses Seleksi Beasiswa LPDP

Part 7-List Topik LGD dan Essay on The Spot LPDP 2016-2017

Part 9-Pengalaman SIMAK UI 2017